Senin, Juni 11, 2012

Orang-orang yang Didoakan Malaikat

#1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.

"Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Alloh, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'" (hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targhib wat Tarhib I/37)

#2. Orang yang duduk menunggu sholat.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Huroiroh rodliyallaahu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Alloh, ampunilah ia. Ya Alloh sayangilah ia.'" (Shohih Muslim no. 469)

#3. Orang-orang yg berada di shof bagian depan di dalam sholat.

Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barro' bin 'Azib rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Alloh dan para malaikat-Nya bersholawat kepada (orang-orang) yang berada pada shof-shof terdepan." (hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Sunan Abi Dawud I/130)

#4. Orang-orang yang melakukan sholat subuh dan 'ashr secara berjama'ah.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Huroiroh rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat sholat subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat 'ashr dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat 'ashr) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Alloh bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'" (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

#5. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' rodliyalloohu 'anhu, bahwasannya Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'" (Shohih Muslim no. 2733)

#6. Orang-orang yang berinfak.

Imam Bukhori dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Huroiroh rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Alloh, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.' Dan lainnya berkata, 'Ya Alloh, hancurkanlah harta orang yang pelit.'" (Shohih Bukhori no. 1442 dan Shohih Muslim no. 1010)

#7. Orang yang makan sahur.

Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thobroni, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Alloh dan para malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang makan sahur." (hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

#8. Orang yang menjenguk orang sakit.

Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Tholib rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Alloh akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bersholawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shohih")

#9. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily rodliyalloohu 'anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bersholawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shohih At Tirmidzi II/343)

----------------------------------------------------------
Sent by Tjandra Kurniawan
YM: tjandrakurniawan@yahoo.com
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar