Selasa, Maret 19, 2013

Tafsir al-Qur'an Surat Al-Qoori'ah [101]:1-11 (11 Ayat)

Tafsir al-Qur'an Surat Al-Qoori'ah [101]:1-11 (11 Ayat)
۞ بِسْمِ ٱللَّـهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۞
ٱلْقَارِعَةُ ﴿١﴾
(101:1) "Al-qoori'ah" (hari kiamat).

مَا ٱلْقَارِعَةُ ﴿٢﴾
(101:2) "Mal qoori'ah" (apakah hari kiamat itu). Pertanyaan ini dimaksudkan untuk membuat Nabi saw. takjub. Penamaan al-qaari'ah terkait dgn kehebatan kiamat yg akan membuat galau setiap hati.

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ ﴿٣﴾
(101:3) "Wa maa adrooka" (dan tahukah kamu), hai Muhammad! "Mal qoori'ah" (apakah hari kiamat itu). Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengagungkan hari kiamat.

يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾
(101:4) "Yauma yakuunun naasu" (pada hari itu manusia), yakni manusia akan saling menindih satu sama lain. "Kal faroosyil mabtsuuts" (seperti anai-anai yg bertebaran), yakni yang berhamburan dan berputar-putar satu sama lain. Lafazh "al-faraasy" berarti sesuatu yg terbang di antara langit dan bumi, seperti belalang.

وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ ﴿٥﴾
(101:5) "Wa takuunul jibaalu kal 'ihnil manfuusy" (dan jadilah gunung-gunung seperti bulu yg dihamburkan), yakni seperti bulu domba yg disisir dan dihaluskan.

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ ﴿٦﴾
(101:6) "Fa ammaa man tsaqulat mawaaziinuh" (dan adapun orang yg berat timbang annya), yakni yg kebaikan-kebaikannya lebih berat dalam Mizan. Ia adalah orang Mukmin.

فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾
(101:7) "Fa huwa fii 'iisyatir roodliyah" (maka ia berada dalam kehidupan yang diridhai), yakni berada di dalam surga yg diridai. Allah Ta'ala benar2 telah Memberikan surga itu untuk dirinya.

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ ﴿٨﴾
(101:8) "Wa ammaa man khaffat mawaaziinuh" (dan adapun orang yg ringan timbangannya), yakni orang kafir.

فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾
(101:9) "Fa ummuhuu haawiyah" (maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah), yakni maka Dia telah Menetapkan tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Menurut yg lain, ia akan jatuh ke dalam neraka dgn kepala di bawah (kepala jatuh lebih dulu).

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ ﴿١٠﴾
(101:10) "Wa maa adrooka" (dan tahukah kamu), hai Muhammad! "Maa hiyah" (apakah neraka Hawiyah itu). Hal ini dimaksudkan untuk mengagungkan neraka Hawiyah.

نَارٌ حَامِيَةٌۢ ﴿١١﴾
(101:11) "Naarun haamiyah" ([yaitu] api yg teramat panas), yg panasnya telah mencapai titik paling panas.
# Alhamdulillah

Tidak ada komentar: