Senin, April 01, 2013

Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Humazah [104]:1-9 (of 9)

۞ بِسْمِ ٱللَّـهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۞
104|1| وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ ¤
(104:1) "Wailun" (kecelakaanlah), yakni azab yang beratlah. Menurut satu pendapat, "Wail" adalah sebuah lembah di dalam neraka Jahannam yg berisi nanah dan darah. Dan ada pula pendapat, itu adalah sebuah sumur yg ada di dalam neraka. "Li kulli humazatin" (bagi setiap pengumpat), yakni orang yg suka menggunjing orang lain di belakang mereka. "Lumazah" (lagi pencela), yakni orang yg suka mengecam, malaknat, dan berbicara kotor di hadapan orang lain. Ayat ini berkenaan dgn al-Akhnas bin Syuraiq -menurut yg lain, berkenaan dgn al-Walid bin al-Mughirah al-Makhzumi- yg suka mempergunjingkan perilaku Nabi Muhammad saw. di belakang beliau, dan juga suka mencela Nabi Muhammad saw. di hadapan beliau.

104|2| الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ ¤
(104:2) "Alladzii jama'a maalan" (yang suka mengumpulkan harta) di dunia. "Wa 'addadah" (dan menghitung-hitungnya), yakni menghitung-hitung hartanya. Menurut yg lain, menghitung-hitung jumlah untanya.

104|3| يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ ¤
(104:3) "Yahsabu" (ia mengira), yakni ia menyangka. "Anna maalahuu akhladah" (bahwa hartanya dapat mengekalkannya), yakni dapat membuatnya kekal di dunia.

104|4| كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ ¤
(104:4) "Kallaa" (sekali-kali tidak). Ungkapan ini merupakan penyangkalan. Tegasnya, harta yg ia miliki tidak akan membuatnya kekal. "La yumbadzanna" (sesungguhnya ia benar-benar akan dilemparkan), yakni benar-benar akan dijerumuskan. "Fil huthomah" (ke dalam Huthomah).

104|5| وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ ¤
(104:5) "Wa maa adrooka" (dan tahukah kamu), hai Muhammad! "Mal huthomah" (apa Huthomah itu)? Ungkapan ini bertujuan untuk membesarkan perihal Huthomah. Kemudian Dia Menjelaskan Huthomah kepada beliau, dengan Firman-Nya:

104|6| نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ ¤
(104:6) "Naarulloohil muuqodah" ([itulah] Api Allah yang dinyalakan), yakni yg diperuntukkan bagi orang-orang kafir.

104|7| الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ ¤
(104:7) "Allatii that-tholi'u 'alal af-idah" (yang membakar sampai ke hati), yakni yg melalap segala sesuatu hingga ke dalam hati.

104|8| إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ ¤
(104:8) "Innahaa" (sesungguhnya ia), yakni api itu. " 'Alaihim" (atas mereka), yakni atas orang-orang kafir. "Mu'shodah" (ditutup rapat), yakni dikunci.

104|9| فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ ¤
(104:9) "Fii 'amadim mumaddadah" ([sedang mereka] diikat pada tiang-tiang yang panjang), yakni yg tingkatan-tingkatannya membentang hingga ke tiang-tiang. Menurut satu pendapat, yang dasarnya sangat dalam.

---------------------------------------------------
Tafsir: Ibn Abbas, Penerbit Diponegoro.
Text Arabic: http://www.tanzil.net
FB Group Al Quran Tafsir:
https://m.facebook.com/groups/alqurantafsir
---------------------------------------------------
# Alhamdulillah

Tidak ada komentar: