Senin, Oktober 01, 2012

Al-Quran Tafsir Ibn Abbas Al A'laa 87:1-11 (19 ayat)

Al-Quran Tafsir Ibn Abbas Al A'laa 87:1-11 (19 ayat)

{Ta'awudz & Basmalah}

۞ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى

(87:1) "Sabbihisma robbikal a'laa" (sucikanlah Nama Robb-mu Yang Maha Tinggi), yakni shalatlah kamu, hai Muhammad, sesuai dgn Perintah Robb-mu Yang Maha Tinggi; paling tinggi dari segala sesuatu. Ada yg berpendapat, berzikirlah, hai Muhammad, dgn meng-Esa-kan Robb-mu. Menurut yg lain, ucapkanlah, hai Muhammad, 'Subhaana robbiyal a'laa' (Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi) ketika sujud.

۞ الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ

(87:2) "Alladzii kholaqo" (yg telah Menciptakan) semua yg bernyawa. Fa sawwaa (seraya menyempurnakan) Penciptaan-Nya dgn memberi dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga, dan seluruh anggota tubuh.

۞ وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ

(87:3) "Wal ladzii qoddaro" (yg Menentukan), yakni yg telah Menjadikan semua laki-laki dan perempuan. "Fa hadaa" (kemudian Memberi petunjuk), yakni kemudian mengenalkan dan mengilhamkan, bagaimana laki2 dan perempuan itu menjadi sempurna. Menurut satu pendapat, Dia benar2 telah Menciptakannya dalam rupa yg cantik atau jelek, tinggi atau pendek. Ada yg berpendapat, Dia telah Menakdirkan kebahagiaan dan kecelakaan bagi Makhluk-Nya; "fa hadaa" (kemudian Memberi petunjuk), yakni kemudian Menjelaskan keimanan dan kekafiran serta kebaikan dan kekafiran.

۞ وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ

(87:4) "Wal ladzii akh-roja" (dan yg Mengeluarkan), yakni yg Menumbuhkan dgn adanya hujan. "Al-mar'aa" (rerumputan), yakni rerumputan yg hijau.

۞ فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ

(87:5) "Fa ja'alahuu" (kemudian Dia Menjadikan rerumputan itu), sesudah hijau. "Ghutsaa-an" (sbg sampah), yakni yg kering. "Ahwaa" (yg hitam) manakala sudah lewat satu tahun.

۞ سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ

(87:6) "Sa nuqri-uka" (Kami akan Membacakan kepadamu), yakni Kami akan Mengajarkan al-Quran kepadamu, hai Muhammad. Menurut yg lain, Jibril akan membacakan al-Quran kepadamu. "Fa laa tansaa" (sehingga kamu pun tidak akan lupa).

۞ إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ

(87:7) "Illaa maa syaa-allooh" (kecuali apa yg Dikehendaki Alloh), dan Alloh-Ta'ala benar2 telah Menghendaki agar kamu tidak lupa. Alhasil, sesudah itu Nabi Muhammad saw. tidak lupa sedikit pun dari al-Quran. "Innahuu ya'lamul jahro" (sesungguhnya Dia Mengetahui yg tampak), yakni ucapan dan perbuatan yg terang2an. "Wa maa yakh-faa" (dan yg tersembunyi), yakni rahasia tersembunyi yg tidak kamu katakan.

۞ وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ

(87:8) "Wa nuyassiruka lil yusroo" (dan Kami akan Menuntunmu ke jalan yg paling mudah), yakni Kami akan Memberimu kemudahan dalam menyampaikan risalah dan segala bentuk ketaatan.

فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ ۞

(87:9) "Fa dzakkir" (karena itu, sampaikanlah peringatan), yakni nasihatilah dgn al-Quran dan Alloh Ta'ala. "In nafa'atidz dzikroo" (karena peringatan itu bermanfaat), yakni tiadalah nasihat al-Quran dan Alloh Ta'ala akan bermanfaat kecuali bagi orang2 yg takut kpd Alloh Ta'ala. Dan itulah orang Mukmin.

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَىٰ ۞

(87:10) "Sa yadz-dzakkaru" (akan menerima peringatan itu), yakni akan menerima nasihat al-Quran dan Alloh Ta'ala. "May yakh-syaa" (orang yg takut) kpd Alloh Ta'ala. Dialah Muslim.

وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى ۞

(87:11) "Wa yatajannabuhaa" (dan akan menjauhinya), yakni akan menjauh dan pindah dari nasihat al-Quran dan Alloh Ta'ala. "Al-asyqoo" (orang yg sangat celaka), yakni orang yg celaka menurut Ilmu Alloh Ta'ala

Insya-Alloh bersambung...
----------------------------------------------------------
Sent by Tjandra Kurniawan
YM: tjandrakurniawan@yahoo.com
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: