Rabu, Desember 19, 2012

Al-Quran Tafsir Ibnu Abbas Al-Insyirah 94:1-8 (of 8)

Al-Qur'an Tafsir Singkat Ibnu Abbas
Surat Al-Insyirah (Alam Nasyroh) 94:1-8 (of 8)

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
​​​​​سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ۞ 
(94:1) "A lam nasyroh laka shodrok" (bukankah Kami telah Melapangkan untukmu dadamu). Ayat ini masih berhubungan dgn Firman-Nya, dan Dia Mendapati kamu sbg seorang yg kekurangan, kemudian Dia Memberi kecukupan (Q.S. 93 adl-Dluhaa: 8). Kemudian Allah Ta'ala Berfirman, "a lam nasyrah laka" (bukankah Kami telah Melapangkan untukmu), hai Muhammad; "shodrok" (dadamu), yakni hatimu untuk Islam? Bukankah Kami telah Melembutkan hatimu pada hari perjanjian, dgn makrifah, pemahaman, pertolongan, keyakinan, dan lain sebagainya? Menurut satu pendapat, bukankah Kami telah Melapangkan hatimu dgn kenabian? Dan Nabi saw. mengiyakannya. Lalu Allah Ta'ala Berfirman lagi:

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ۞
(94:2) "Wa wadlo'naa 'angka wizrok" (dan Kami telah Menghilangkan beban darimu), yakni Kami telah Menurunkan dosa darimu.

الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ ۞
(94:3) "Alladzii 'angqodlo zhohrok (yg membebani punggungmu), yakni dosa yg membebani punggungmu. Menurut satu pendapat, yg telah membebani punggungmu dgn kenabian. Dan beliau pun mengiyakannya. Lalu Allah Ta'ala Berfirman lagi:

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ۞
(94:4) "Wa rofa'naa laka dzikrok" (dan Kami telah Meninggikan bagimu sebutanmu), yakni telah meninggikan suaramu dgn azan, doa, dan syahadat. Kamu akan disebut-sebut sebagaimana Aku Disebut. Nabi saw. pun mengiyakannya. Selanjutnya Allah Ta'ala Berfirman untuk menghibur Nabi-Nya sehubungan dgn kefakiran dan kesulitan yg beliau hadapi.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۞
(94:5) "Fa inna ma'al 'usri yusroo" (karena sesungguhnya di samping kesulitan itu ada kemudahan), yakni di samping kesempitan itu ada kelapangan.

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۞
(94:6) "Inna ma'al 'usri yusroo" (sesungguhnya di samping kesulitan itu ada kemudahan), yakni di samping kesempitan itu ada kelapangan. [PERHATIKANLAH] Allah Ta'ala Menyebut satu kesulitan di antara dua kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ۞
(94:7) "Fa idzaa faroghta" (kemudian apabila kamu telah selesai) dari pertempuran, jihad, dan peperangan. "Fanshob" (maka bersungguh-sungguhlah) dalam beribadah. Menurut satu pendapat, kemudian apabila kamu telah selesai dari shalat wajib, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa.

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ ۞
(94:8) "Wa ilaa robbika farghob" (dan hanya kepada Rabb-mu, hendaklah kamu berharap), yakni dan untuk segala keperluanmu, maka panjatkanlah kpd Rabb-mu.

[Tafsir: Ibn Abbas, AlKalam Soft Penerbit Diponegoro Bandung. Text Arabic: Mosquelife.com]
----------------------------------------------------------
Sent by Tjandra Kurniawan
YM: tjandrakurniawan@yahoo.com
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: