Selasa, Juli 31, 2012

Al-Quran Tafsir 73.Al-Muzammil: 11-20 (of 20)

:: QS. 73. Al-Muzammil 11-20 (of 20)::

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم ۞ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيمِ ۞
---------------------------------------------------
وَذَرْنِي وَالْمُكَذِّبِينَ أُولِي النَّعْمَةِ وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلًا ۞

(73:11/20) "Wa dzarnii wal mukadz-dzibiina" (dan biarkanlah Aku Bertindak thd orang2 yg mendustakan) al-Qur'an. Ungkapan ini merupakan Ancaman Alloh Ta'ala thd mereka. Yaitu orang2 yg berhasil ditikam dalam Perang Badr. "Ulin na'mati" (orang2 yg mempunyai kemewahan), yakni orang2 yg mempunyai harta dan kekayaan. "Wa mahhilhum" (dan berilah mereka tangguh), yakni berilah mereka batas waktu. "Qoliilaa" (barang sebentar), yakni sampai Perang Badr.

إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا وَجَحِيمًا ۞
(73:12/20) "Inna ladainaa" (sesungguhnya pada sisi Kami), yakni untuk mereka di sisi Kami pada hari akhirat. "Angkaalan" (ada belenggu2), yakni borgol2 yg akan diikatkan ke kaki mereka, ikatan2 yg akan dipasangkan ke tangan kanan mereka sampai ke leher mereka, dan rantai2 yg akan dibelenggukan pada leher mereka. "Wa jahiimaa" (dan neraka yg menyala2) yg akan mereka masuki.

وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا ۞
(73:13/20) "Wa tho'aaman dzaa ghush-shotin" (dan makanan yg menyumbat di kerongkongan), yakni yg dapat menyumpal tenggorokan mereka. Itulah pohon zaqqum. "Wa 'adzaaban aliimaa" (serta azab yg pedih), yakni azab yg menyakitkan yg rasa sakitnya terkonsentrasi di dalam hati mereka. Kemudian Dia Menjelaskan kapan hal itu akan terjadi.

يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلًا ۞
(73:14/20) "Yauma tarjuful ardlu" (pada hari ketika bumi berguncang), yakni ketika bumi bergoyang dgn keras. "Wal jibaalu" (serta gunung2), yakni gunung2 bergoyang keras. "Wa kaanatil jibaalu katsiiban" (dan jadilah gunung2 itu tumpukan pasir), yakni debu. "Mahiilaa" (yg diterbangkan). Maksudnya, sesuatu yg bila kamu mengangkat bagian bawahnya, maka bagian atasnya pasti jatuh menimpamu, spt halnya pasir.

---------------------------------------------------

إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولًا ۞
(73:15/20) "Innaa arsalnaa" (sesungguhnya Kami telah Mengutus), yakni telah Mengirim. "Ilaikum rosuulan" (seorang rosul kpd kalian), yakni Nabi Muhammad saw.. "Syaahidan 'alaikum" (yg akan menjadi saksi terhadap kalian) berkenaan dgn risalah yg telah dia sampaikan. "Kamaa arsalnaa" (sebagaimana Kami telah Mengutus pula), yakni telah Mengirim pula. "Ilaa fir'auna rosuulaa" (seorang rosul kpd Fir'aun), yakni Nabi Musa a.s..

فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا ۞
(73:16/20) "Fa 'ashaa fir'aunur rosuula" (akan tetapi Fir'aun mendurhakai rosul itu), yakni mendurhakai Musa a.s. dan tidak mau meresponsnya. "Fa akhadznaahu akhdzaw wabiilaa" (maka Kami pun Menghukumnya dgn hukuman yg berat), yakni Kami pun Menyiksanya dgn siksaan yg berat, yaitu penenggelaman.

فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا ۞
(73:17/20) "Fa kaifa tattaquuna" (lalu bagaimana kalian dpt memelihara diri), yakni bagaimana kalian dpt menjauhi kekafiran dan kemusyrikan, dan beriman kpd Alloh Ta'ala, hai penduduk Mekah! "Ing kafartum" (jika tetap kafir), yakni apabila di dunia kalian tetap kafir. "Yauman" (kpd hari), yakni hari kiamat. "Yaj'alu" (yg akan membuat), yakni yg hari itu akan membuat. "Al-wildaana syiibaa" (anak2 menjadi beruban) manakala mrk mendengar Alloh Ta'ala Berfirman kpd Adam, Hai Adam, perintahkanlah di antara keturunanmu (agar masuk) ke dalam neraka! Adam bertanya, Ya Robbi, berapa banyak? Alloh Ta'ala Berfirman, Dari tiap2 seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang ke neraka, dan seorang ke surga.

---------------------------------------------------

السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولًا ۞

(73:18/20) "As-samaa-u munfathirun" (langit pun menjadi pecah-belah), yakni menjadi berantakan. "Bih" (pada hari itu), yakni pada hari yg membuat anak2 menjadi ber-uban itu. Menurut satu pendapat, menjadi pecah-belah karena turunnya Perintah Robb Ta'ala dan para malaikat. "Kaana wa'duhuu" (adalah janji-Nya), yakni Janji-Nya ttg kebangkitan. "Maf'uulaa" (pasti terlaksana), yakni pasti terjadi.


إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا ۞

(73:19/20) "Inna haadzihi" (sesungguhnya ini) surah. "Tadzkirotun" (merupakan suatu peringatan), yakni merupakan suatu pelajaran dan penjelasan untuk kalian. "Fa man syaa-attakhodza ilaa robbihii sabiilaa" (karena itu, barangsiapa menghendaki, pastilah ia menempuh jalan kpd Robb-nya), yakni jalan yg dapat mengantarkan ia kpd Robb-nya. Ada yg berpendapat, barangsiapa menghendaki, pastilah ia bertauhid, dan tauhid menjadi sebuah jalan menuju Robb-nya.

---------------------------------------------------

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ ۞

(73:20/20) "Inna robbaka" (sesungguhnya Rabb-mu), hai Muhammad! "Ya'lamu annaka taquumu adnaa" (mengetahui bahwa kamu berdiri kurang), yakni lebih sedikit. "Min tsulutsayil laili" (dari dua pertiga malam) sampai seperduanya. "Wa nishfahuu" (serta seperduanya), yakni kamu berdiri seperdua malam. "Wa tsulutsahuu" (dan sepertiganya), yakni kamu berdiri sepertiga malam. Menurut satu pendapat, yg dimaksud seperduanya adalah kurang dari seperdua dan sepertiga malam. "Wa thoo-ifatum minal ladziina ma'aka" (dan [demikian pula] segolongan dari orang2 yg bersamamu), yakni dan segolongan kaum Mukminin yg bersama kamu ketika sholat.

"Walloohu yuqoddirul laila wan nahaaro" (dan Alloh-lah yg Menetapkan ukuran malam dan siang), yakni Mengetahui waktu2 malam dan siang. "'Alima al lan tuhshuuhu" (Dia Mengetahui bahwa kalian sama sekali tidak dapat menentukan batas waktu2 itu), yakni kalian sama sekali tak akan dapat menjaga waktu2 malam. Ada yg berpendapat, kalian sama sekali tak akan dapat menjaga sholat yg telah diperintahkan kpd kalian pd malam hari. "Fa taaba 'alaikum" (karena itu Dia Mengampuni kalian), yakni Memaafkan kalian dari sholat malam. "Faq ro-uu maa tayassaro" (maka bacalah apa yg mudah) bagi kalian. "Minal qur-aani" (dari al-Qur'an) ketika sholat, yaitu seratus ayat atau lebih. Menurut satu pendapat, sebanyak yg kalian mau di antara (ayat2) al-Qur'an.

"'Alima an sayakuunu mingkum mardloo" (Dia Mengetahui bhw akan ada di antara kalian itu org2 yg sakit), yg terluka yg tdk sanggup sholat malam. "Wa aakhoruuna yadlribuuna fil ardli" (dn yg lainnya bepergian di bumi), perjalanan utk berdagang dll. "Yabtaghuuna min fadllillaahi" (mencari sebagian Karunia Alloh), yakni sebagian Rezeki Alloh Ta'ala dll, shg membuat mrk kesulitan utk sholat malam. "Wa aakhoruuna yuqaatiluuna fii sabiilillaahi" (dan yg lainnya lagi yg berperang di jalan Alloh), yakni berjihad, shg kesulitan utk sholat malam.

"Faq ro-uu maa tayassaro" (maka bacalah apa yg mudah) bagi kalian. "Minhu" (darinya), ayat2 al-Qur'an ketika sholat. "Wa aqiimush sholaata" (dn dirikanlah sholat), yakni sempurnakanlah sholat 5 waktu pd waktu2 yg telah ditentukan. "Wa aatuz zakaata" (dn tunaikanlah zakat), yakni berikan zakat harta kalian. "Wa aqridlullooha" (dn pinjamilah Alloh) dgn bersedekah. Menurut yg lain, dgn beramal soleh. "Qordlon hasanan" (pinjaman yg baik), semata2 mengharap ridho-Nya dan benar2 ikhlas.

"Wa maa tuqoddimuu li anfusikum min khoirin" (dn kebaikan apa saja yg kalian lakukan utk diri kalian), yakni yg kalian kemukakan utk (kebaikan) diri kalian. "Tajiduuhu" (pastilah akan kalian dapatkan), yakni pastilah kalian akan mendapatkan pahalanya. "'Indalloohi" (di sisi Allah) di dlm surga. Dan pahala itu akan terpelihara utk kalian. Tak akan dicuri/hilang. "Huwa khoiran" (sbg balasan yg terbaik) dari apapun di dunia. "Wa a'zhomu ajron" (dn pahala yg terbesar) dari segala yg kalian miliki.

"Wastaghfirullooha" (dan mohon ampunanlah kpd Alloh) dari semua dosa. "Innallooha ghofuurun" (sesungguhnya Alloh Maha Pengampun) kpd siapa pun yg bertobat. "Rohiim" (lagi Maha Penyayang) kpd org2 yg wafat dlm keadaan bertobat. Sebagaimana Dia Menyayangi org yg berselimut dgn pakaiannya.
صدق الله العظيم
[Tafsir: Ibn Abbas, AlKalam Soft. Arabic: mosquelife.com]
----------------------------------------------------------
Sent by Tjandra Kurniawan
YM: tjandrakurniawan@yahoo.com
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: