Rabu, Juli 18, 2012

Tafsir Ibn Abbas Al-Qur'an 68.Al Qolam:21-30 (3/114)

Tafsir Ibn Abbas Al-Qur'an 68.Al Qolam:21-30 (3/114) ::

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

(68:21/52) "Fa tanaadau" (lalu mereka panggil-memanggil), yakni mereka saling berseru satu sama lain. "Mushbihiin" (pada pagi hari) saat terbit fajar.

(68:22/52) "Anighduu 'alaa hartsikum" (pergilah pada pagi hari ke kebun kalian). "Ing kuntum shoorimiin" (jika kalian hendak memetik), yakni hendak memanen, sebelum datang orang2 miskin.

(68:23/52) "Fantholaquu (kemudian berangkatlah mereka) ke kebun2 itu. "Wa hum yatakhoofatuun" (sambil saling berbisik2), yakni saling berbisik di antara mereka dgn kata2 yg sangat perlahan.

(68:24/52) "Al laa yadkhulannahaa" (janganlah sekali-kali ada yg masuk ke dalamnya), yakni ke dalam kebun. "Al-yauma 'alaikum miskiin" (pada hari ini seorang miskin pun).

(68:25/52) "Wa ghodau 'alaa hardin" (dan berangkatlah mereka pada pagi hari dgn maksud menghalangi), yakni dalam keadaan dengki. Menurut yg lain, ke kebun mereka. "Qoodiriin" ([karena] merasa mampu) memanennya.

(68:26/52) "Fa lammaa ro-auhaa" (namun, ketika mereka melihatnya), yakni melihat kebun2 itu terbakar. "Qooluu innaa la dloolluun" (mereka pun berkata, Sesungguhnya kita benar2 orang2 yg sesat) dari jalan yg benar. Mereka menyadari dan meyakini bahwa mereka telah tersesat dari jalan yg benar. Kemudian mereka berkata:

(68:27/52) "Bal nahnu mahruumuun" (bahkan kita dihalangi), yakni kita telah dihalangi memperoleh keuntungan dari kebun itu lantaran niat kita yg buruk.

(68:28/52) "Qoola ausaathuhum" (berkatalah orang yg pertengahan di antara mereka), yakni pertengahan dalam hal usia. Menurut satu pendapat, yg paling bijak perkataannya. Menurut pendapat lainnya, yg paling baik akal dan pikirannya. "A lam aqul lakum lau laa tusabbihuun" (Bukankah telah kukatakan kpd kalian, andai kalian bertasbih), yakni mengapa kalian tidak mengucapkan INSYA ALLOH. Hal itu telah dikatakan kpd mereka pada saat mereka bersumpah.

(68:29/52) "Qooluu subhaana robbinaa" (mereka berujar, Maha Suci Robb kami), kami memohon ampun kepada Robb kami. "Innaa kunnaa zhoolimiin" (sesungguhnya kami adalah orang2 yg zolim), yakni orang2 yg mencelakai diri sendiri dgn melakukan kemaksiatan, tidak mengucapkan 'Insya الله', dan berusaha menghalangi orang2 miskin.

(68:30/52) "Fa aqbala ba'dluhum 'alaa ba'dliy yatalaawamuun" (lalu sebagian mereka menghadap kepada sebagian lainnya saling mencela), yakni mereka saling mencela satu sama lain. Salah seorang di antara mereka berkata, "Engkaulah yang telah melakukan semua ini terhadap kami!" Yang lain menimpali, "Justru engkaulah yg telah melakukan semua ini terhadap kami!"

[Tafsir Ibn Abbas, AlKalam Soft, Penerbit Diponegoro Bandung]
----------------------------------------------------------
Sent by Tjandra Kurniawan
YM: tjandrakurniawan@yahoo.com
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: