Minggu, Februari 17, 2013

Petunjuk Al-Qur'an: Tulang Shulbi

Perhatikan al-Qur'an Surat Ke-86 Ath Thooriq:

فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ. (5)
خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ (6)
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ (7)

(86:5) Maka hendaklah manusia memperhatikan (86:6) Dia diciptakan dari air yang terpancar, (86:7) Yang keluar dari antara tulang shulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

Allah memerintahkan, hendaklah manusia memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Hal ini berarti bahwa Allah memerintahkan manusia berpikir dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa ia dijadikan sehingga kemudian ia dapat mengetahui kekuasaan penciptanya dan dengan demikian dapat mengetahui pula bahwa bila penciptanya dapat menjadikan dari bahan yang tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya kehidupan sedikitpun, maka tentulah Ia akan lebih mudah menghidupkannya kembali.

Dalam ayat-ayat ini Allah menerangkan bahwa manusia itu dijadikan-Nya dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang shulbi ( الصُّلْبِ ) dan tulang dada ( التَّرَائِبِ ).

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah -Shollallohu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Semua bagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah kecuali tulang shulbi yg darinya dia mulai diciptakan dan darinya dia akan dibangkitkan." [HR Bukhari, Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad in Musnad-nya, dan Malik in kitab al-Muwattha'].

Diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah -Shollallohu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Ada satu tulang pada anak Adam yang tidak dimakan tanah." Mereka bertanya, "Apa itu, ya Rasulullah?" Baginda menjawab, "Tulang shulbi." [HR Bukhari, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dalam kitabnya al-Musnad, and Malik dalam kitabnya al-Muwattha'].

Berdasarkan hadits2 tsb dpt disimpulkan:
1. Awal terbentuknya manusia adalah dari tulang shulbi.
2. Tulang shulbi utuh dan tidak akan hancur.
3. Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat melalui tulang shulbi.

Hamka di dalam Tafsir al-Azhar berkata, "Maka berkatalah ahli tafsir dan ahli bahasa, shulbi ialah deretan tulang punggung lelaki."

Para ahli anatomi berpendapat bahwa tulang shulbi yang dimaksud adalah "Coccyx", yaitu tulang yang terakhir dalam susunan dari atas ke bawah tulang vertebra (tulang belakang) yang terletak dibahagian pinggul.

Seorang ilmuwan Jerman bernama Hans Spermann telah membuktikan bahwa sel-sel di dalam coccyx tidak akan hancur atau musnah. Dalam penelitian yang dilakukannya, ia telah menghancurkan tulang coccyx dan memanaskannya dengan suhu yang amat panas dalam waktu yang lama. Lalu Ia memeriksa sel-sel tulang tersebut dan ternyata masih hidup dan masih utuh seperti biasa. Kemudian ia membuktikan kemampuan sel-sel tulang coccyx untuk tumbuh seperti semula. Ia memasukkan tulang-tulang yang telah hancur dan dibakar tadi ke dalam embrio-embrio lain. Hasilnya, tulang coccyx tersebut tetap dapat tumbuh dan membentuk sel-sel yang lain.

Dalam Al-Qur'an diceritakan tentang kebangkitan manusia pada hari kiamat.
Firman Allah yang artinya:

"Engkau memasukkan malam ke dalam siang, dan Engkau memasukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup" (surah Ali I'mran 3:27).

Subhanalloh.. Maha suci Allah..
Meskipun jasad seseorang telah meninggal dunia, tetapi sel-sel dalam tulang Shulbi tetap hidup dan dapat tumbuh kembali di manapun dia dikebumikan meskipun telah beribu-ribu tahun lamanya. Maha Benar Allah Dengan Semua Firman Nya.

Dirangkum dari berbagai sumber:
* http://www.nobel-prize-winners.com/S/spemann/spemann.html
* http://halaqah.net/v10/index.php?topic=11472.0
* Dan lain-lain
# Alhamdulillah

Tidak ada komentar: